Kamis, 25 April 2013

Sekilas Tentang Rope Access


Sebagian besar dari kita membuang sampah tanpa pernah berpikir tentang apa yang terjadi setelahnya. Pembuangan limbah yang tidak tepat adalah pembuangan limbah yang tidak Rope Access adalah teknik bekerja diketinggian dengan alat bantu utama berupa TALI. Metode ini adalah modifikasi dari olahraga panjat tebing dan caving yang teknik serta peralatannya disesuaikan dengan cleaning industri.

Di Amerika dan Eropa, Rope Access sudah diakui sejak lama dan mempunyai Sertifikasi Keahlian tersendiri.  Rope Access di Indonesia sudah dirintis sejak tahun 2005. Dan tahun 2007 sudah menjadi bagian dari K3 khusus untuk bekerja di KETINGGIAN yang diakui Depnakertrans RI  (KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO. KEP. 45  /DJPPK/ IX /2008 TENTANG PEDOMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BEKERJA PADA KETINGGIAN DENGAN MENGGUNAKAN AKSES TALI (ROPE ACCESS). Keputusan ini sedang dalam proses menjadi Keputusan Menteri) didukung dengan dibentuknya Asosiasi Rope Access Indonesia (ARAI).

  • Bekerja di ketinggian membutuhkan tiga hal penting:
Skill
Prosedur Keamanan
Standarisasi Kerja.
Tiga hal ini MUTLAK dalam Rope Access. Seperti di negara lain yang sudah terlebih dulu mengenal dan menggunakan metode Rope Access, nantinya pekerja ketinggian di Indonesia harus memiliki sertifikasi khusus dalam bidang ini. Ditunjang dengan perlengkapan yang di desain khusus sesuai kebutuhan industri, Rope Access terbukti sebagai teknik yang paling aman untuk bekerja diketinggian. Di Singapore dan Malaysia hingga saat ini pekerjaan diketinggian mengalami zero accident dengan penggunaan sistem ini.

  • KELEBIHAN SYSTEM ROPE ACCES
  1. Aman
  2. Flexible
  3. Tidak mengganggu aktivitas produksi
  4. Dapat menjangkau tempat sulit





0 komentar:

Posting Komentar